Bagian
Pertama
Dunia begitu penuh dengan omong
kosong sehingga kehidupan begitu sesak oleh kehampaan. Banyak hati yang
berbohong pada diri sendiri hanya untuk menghibur diri sendiri, menyedihkan.
Begitu cepat kesombongan mewabah pada setiap insan, tertawa hebat untuk diri
sendiri dan mengumpat untuk keberhasilan orang lain kemudian menyalahkan semua
kecuali diri sendiri saat kegagalan diunduh. Gengsi dan harga diri adalah
permasalahan yang tak akan pernah ada habisnya, begitu juga dengan hujatan. Akankah
setiap kehidupan begitu menyedihkan??
***
Bagian Kedua
Dunia begitu sempurna dengan segala
kekuasaan Tuhan. Segalanya seimbang sesuai dengan kondisi masing-masing, sungguh
menakjubkan. Berawal dari pikiran dan keyakinan itulah Youna menjalani hidupnya
hingga usia yang ke 17 ini. Sungguh diluar dugaan bahwa ia sanggup mendapat
beasiswa untuk kuliahnya, walaupun di perguruan tinggi swasta dan hanya hingga
jenjang diploma. Mengagetkan karena dia tidak pernah mendapatkan posisi yang
luar biasa semasa sekolah. Selalu pada posisi sedang, seperti halnya pada saat
ia SMP. Memang ia masuk di kelas unggulan di SMP favorite, namun posisinya
dikelas selalu sedang tidak pernah di posisi atas. Begitu juga saat SMA, ia
masuk di kelas IPA 1 namun tak sekalipun ia mendapat peringkat 10 besar di
kelasnya. Sedangkan teman-temannya yang mendapat prestasi sewaktu sekolah,
begitu sulit untuk masuk di perguruan tinggi.
Besok adalah hari pertamanya masuk
kuliah, hal itu membuatnya tidak bisa tidur. Jantungnya berdebar, hatinya
bertanya-tanya, ilmu apa yang akan ia peroleh besok?? Ia membuka laptop dan
memasang modem, membuka saluran internet kemudian membuka jejaring sosialnya. 1
pesan belum dibuka, ia pun membaca pesan tersebut.
“Youna, kapan
Kau ke Surabaya?? Kau ambil jurusan apa?? Aku juga kuliah disana, kalau kau mau
kemana-mana hubungi aku saja. Kau pasti tidak punya teman, iy kan?? Ini nomorku
0856302116. J”.
Youna terkejut membaca pesan itu, “sok
tahu”, itu yang ada di pikirannya. Pesan itu dari Johny teman satu SMPnya dan
juga teman satu SMAnya. Lebih tepatnya mantan pacar teman dekatnya. Ia baru
tahu bahwa Johny juga kuliah di kampusnya. Pesan itu membuatya kesal dan memerintah
jari-jarinya untuk mengetik “M.E.N.Y.E.B.A.L.K.A.N” pada status barunya.
***
0 komentar:
Posting Komentar